Dalam
mitologi ini, dewa-dewi Yunani digambarkan sebagai manusia yang pernah
dilahirkan tetapi dia tidak pernah menjadi tua, mempunyai karakteristik
sendiri, kebal terhadap apapun, dan tidak dapat dilihat. Banyak dari
mereka yang kemudian menikah dengan manusia biasa, sehingga melahirkan
anak-anak setengah dewa setengah manusia. Anak-anak ini disebut sebagai
pahlawan.
Dewa-dewi
diceritakan sebagai keturunan dan saudara-saudara Dewa Zeus. Mereka
tinggal di Gunung Olympus. Dewa-dewi ini juga dikenal sebagai Dewa
Olympus. Jumlah mereka adalah 12, tetapi
di akhir nanti ada satu "penyusup".
1. Dewa Zeus
Dikisahkan
bahwa Dewa Zeus menggulingkan kekuasaan Dewa Titan. Lalu Dewa Zeus
menguasai tahta kerajaan Olympus. Dewa Zeus mengatur dewa dan manusia
serta menjaga alam semesta agar tertib dan adil. Dewa Zeus ini
dikisahkan sebagai dewa yang tidak baik tindak-tanduknya. Dia dikisahkan
sebagai suami yang tidak setia, suka mengejar-ngejar para dewi-dewi,
meninggalkan kecurangan, kesedihan, serta kekerasan di masa lampau.
Dikisahkan pula bahwa Dewa Zeus membagi dunia menjadi tiga, yaitu dunia
langit, dunia laut, serta dunia kematian. Kemudian dia
membaginya dengan kedua saudaranya. Dewa Zeus merupakan dewa
langit.
2. Dewi Hera
Dikenal
sebagai adik dan istri Dewa Zeus. Dewi Hera merupakan dewi pernikahan,
pengorbanan, serta kesetiaan. Dia selalu melindungi para wanita yang
telah menikah. Karena Dewi Hera tahu rasanya dikhianati. Sering
digambarkan sebagai dewi yang agung, hikmat, serta berwibawa. Dewi Hera
selalu menimbulkan keirian bagi seluruh dewi-dewi karena kecantikannya.
Tetapi dia juga bersifat licik.
3. Dewa Poseidon
Dalam
pembagian dunia yang dilakukan oleh Dewa Zeus, Dewa Poseidon
mendapatkan dunia laut. Dia bertugas untuk melindungi lautan. Dikisahkan
bahwa Dwa Poseidon mengatur laut dari bawah permukaan laut. Dia
menciptakan gelombang-gelombang laut, serta angin bahkan badai di laut.
Dewa Poseidon dikenla pula sebagai Dewa Neptunus.
4. Dewa Ares
Dewa
Ares dikenal pula sebagai Dewa Mars. Dia memiliki dua pengawal setia
yaitu Phobos dan Deimos. Dalam mitologi, bulan Maret merupakan bulan
persembahan bagi Dewa Ares. Dewa ini merupakan dewa yang melambangkan
perang dan pembantaian. Dikisahkan dalam perang Troya dengan kekuatannya
dia membantu prajurit Troya, Hector. Kisah Dewa Ares adalah gambaran
sifat manusia yang saling membenci.
5. Dewa Hermes
Dewa
Hermes yang juga dikenal sebagai Dewa Mercurius merupakan Dewa
pelindung bagi para pedagang serta pengirim berita. Dewa ini merupakan
dewa yang selalu bergerak, karena adanya terompah bersayap di kakinya.
Karena selalu membawa keberuntungan, maka Dewa Hermes lebih sering
muncul dalam mitologi-mitologi Yunani. Walau begitu, dia juga dikisahkan
pernah mencuri kambing milik Dewa Apollo dan sebagai permohonan
maafnya, dia membuat harpa dari rumah kura-kura.
6. Dewa Hefestus
Merupakan
dewa yang paling buruk rupa. Menurut mitologi, karena adanya
perselisihan maka Dewa Hefestus dibuang oleh Dewa Zeus. Tetapi sumber
lain mengatakan bahwa Dewa Hefestus merupakan putra dari Dewa Zeus dan
Dewi Hera, tetapi karena buruk rupa Dewa Hefestus dibuang oleh Dewa Hera
saat melahirkannya. Dewa Hefestus merupakan dewa api, tukang kayu,
penempa besi, dan pengrajin senjata.
7. Dewi Aphrodite
Dewi
Aphrodite mrupakan dewi yang melambangkan asmara, seks dan kecantikan.
Disebut pula sebagai Dewi Venus. Dewi Aphrodite kemudian dinikahkan
dengan Dewa Hefestus oleh Dewa Zeus karena Dewa Zeus khawatir para dewa
akan memperebutkan Dewi Aphrodite.
8. Dewi Athena
Dilambangkan
sebagai dewi kebijaksanaan, strategi, keindahan jiwa, seni, pendidikan
dan perang. MEnurut mitologi Dewi Athena lahir dari kepala Dewa Zeus.
Hal ini disebabkan Dewi Metis-ibu dari Dewi Athena-saat mengandung Dwi
Athena diramalkan akan melahirkan anak yang lebih pintar dari Dewa Zeus,
suaminya yang diprediksi dapat menggulingkan pemerintahan Dewa Zeus.
Untuk mencegah hal tersebut, Dewa Zeus menelan Dewi Metis. Tetapi
kemudian Dewa Zeus mengalami sakit kepala hebat, sehingga meminta Dewa
Hefestus untuk membelah kepalanya, maka dari situ keluarlah Dewi Athena
yang berbaju perang lengkap.
9. Dewa Apollo
Dewa
Apollo merupakan dewa cahaya, musik, cahaya, pelindung para pemanah,
dan obat-obatan. Dipercaya bahwa Dewa Apollo adalah dwa pertama yang
mengajari manusia tentang musik, pengobatan, serta ilmu-ilmu. Dikisahkan
Dewa Apollo merupakan anak dari Dewa Zeus dan Dewi Leto. Dia merupakan
saudara kembar Dewi Artemis. Kemudian Dewa Apollo melanjutkan kejayaan
pemerintahan ayahnya Dewa Zeus.
10. Dewi Artemis
Dewi
Artemis merupakan dewi hutan, perbukitan, berburu, serta kelahiran.
Digambarkan Dwi Artemis selalu membawa busur dan anak panah perak. Lalu
rusa dan pohon sifrus merupakan keramat baginya. Dewi Artemis merupakan
dewi yang paling pandai memanah seantero Gunung Olympus.
11. Dewi Demeter
Dewi
Demeter merupakan perlambang dari dewa kesuburan, bunga, pertanian,
makanan, dan perkawinan. Dewi Demeter mengajarkan pada manusia cara
bercocok tanam, sehingga para manusia meninggalkan kebiasan berburu. Di
rambutnya digambarkan adanya bulir-bulir padi yang menunjukkan bahwa dia
merupakan dewi kesuburan. Dalam mitologi Yunani, Dewi Demeter dikenal
pula sebagai Ceres.
12. Dewi Hestia
Dewi
Hestia merupakan dewi pelindung rumah, perapian, serta keluarga. Tetapi
karena sifatnya yang pendiam maka Dewi Hestia tidak pernah
dieksploitasi. Bahkan dia rela meyerahkan kedudukannya sebagai 12 dewa
penting kepada Dionysus.
13. Dewa Dionysus
Merupakan
satu-satunya dewa yang memiliki orang tua seorang manusia. Anugerah
yang diberikan kepadanya adalah air suling anggur yang mampu membukkan
para peminumnya. Dewa Dinysus kemudian dikenal sebagai dewa teater.
0 komentar:
Posting Komentar